Senin, 20 Februari 2012

BEBAS TAPI TERBATAS

        Yang selalu menjadi keinginan setiap insan manusia adalah KEBEBASAN, bebas dalam segala hal. Bebas berpikir, bebas berkarya, bebas berbicara dan bebas bertindak. Namun kadang kebebasan itu selalu membuat dan menjerumuskan kita, bebas berbicara terkadang banyak fitnahnya, bebas bertindak terkadang banyak lakunya, bebas berpikir terkadang bisa lupa ingatan, jika kita tidak bisa mengikat kita dalam pikiran positip untuk menjewantahkan arti Kebebasan itu sendiri.
  • BEBAS.
  • TERBEBAS.
  • KEBEBASAN.
     Bebas...........Kita selalu berharap akan bisa bebas dari segala hal dalam hidup ini, Untuk menentukan jalan hidup kita, perjalanan hidup dan irama kehidupan kita serta perjalanan karir untuk masa depan kita. Bebas dalam memilih teman, sahabat dan teman dalam mengarungi bahtera hidup kita. " Bebas dalam memilih dan menentukan " itulah yang menjadi keinginan kita. 
      Terbebas........Kita selama hidup dan mungkin semua insan manusia, tidak akan mau dan menghindar dari segala bentuk beban, hutang, segala bentuk tekanan, ikatan, penindasan dan segala yang membuat kita menjadi berat dan terkukung dalam hidup ini. " Terbebas dari beban " itulah impian kita semua.
       Kebebasan.........Kita akan selalu berusaha dan mencari terus bentuk dan model yang pas untuk diri sendiri dalam kehidupan ini, bentuk pribadi kita akan dibentuk oleh orang tua dan lingkungan serta keluarga, model atau gaya kehidupan kita akan kita cari sesuai dengan keinginan kita. " Kebebasan dalam menentukan pilihan " itulah hasrat setiap insan manusia.
    NAMUN.... !!!!!!!!, BEBAS, TERBEBAS DAN KEBEBASAN tidak murah dan tidak mudah. Kita manusia diciptakan untuk bisa berkarya dan berdedikasi, diciptakan untuk berusaha menjadikan diri, diciptakan untuk bisa menciptakan hal lain yang bisa bermanfaat bagi manusia lain.  Kita bebas dalam memilih dan menentukan, namun jangan lupa setelah memilih meski dipertahankan dan dipertanggungjawabkan. Kita terbebas dari segala beban hidup dan selalu berusaha sembunyi dari beban itu, tapi apakah kita bisa terbebas dari Ketakutan...?????. 
          Kita akan selalu memilih kebebasan yang ditawarkan hanya untuk memenuhi segala keinginan, hasrat dan ego dalam diri kita, tapi apakah kita pernah memberikan kebebasan jiwa dan pikiran untuk merasa senang, lega dan bisa berRelaksasi sejenak....??????. Masih banyak yang berpikir bahwasanya apa yang dinikmati dan dirasakan sekarang adalah hasil dari kerja badan kasar saja. Hemmmm.....mereka lupa akan Spirit Energy dalam Jiwa yang selalu setia menemani dan memberikan Support kepada badan kita.
       Tidak murah memang, terkadang kebebasan harus dibayar mahal. Untuk bisa meraih dan mendapatkan kebebasan kita terkadang harus rela berkorban material dan inmaterial. Untuk memulihkan kembali dan terbebas dari semua beban, himpitan, tekanan terkadang kita harus menebus dengan mengorbankan rasa dan pikiran.
          Dan tidak mudah memang, karena kebebasan yang Hakiki adalah kebebasan setelah kita bisa membebaskan diri sendiri dari dan pada diri kita sendiri. Terkadang untuk mencapai dan meraih kebebasan kita masih mengharapkan orang lain pula, nah ...., apakah kita sudah bisa membebaskan diri kita sendiri...????? tentunya belum dan "mungkin" tidak bisa meraih kebebasan mutlak dalam hidup ini. Karena kita masih dan selalu ada ketergantungan dengan orang lain. Masih banyak yang kita lihat untuk mencapai dan meraih keBEBASan harus mengorbankan kepentingan orang lain, material dan inmaterial orang lain. Terkadang meski harus mengorbankan orang terdekat dan bahkan mengorbankan kepentingan dan harga diri sendiri. 
        Sejatinya kebebasan telah diberikan dengan sangat amat luas oleh sang Pencipta, namun kebebasan itu telah pula dibatasi. Segala apapun yang kita lakukan dan laksanakan telah bebas dijalankan, tergantung kemampuan kita untuk bisa membatasi diri dan mempertahankan serta mempertanggungjawabkan kebebasan itu sendiri. Bebas, Terbebas dan Kebebasan yang diberikan hendaknyalah dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk diri sendiri dan berguna bagi orang lain. Walau kita bebas meski ada batasnya....." Bebas tapi Terbatas " itulah yang meski kita camkan dan pahami bersama. Mari kita belajar untuk bisa membebaskan diri sendiri, membebaskan pikiran, hasrat, ego dan kenginginan yang berlebihan. Salam.